.:':. Apatheia blog .:':.

Manusia menjadi berbahagia kalau ia bertindak sesuai dengan akal budinya. Kebahagiaan itu sama dengan keutamaan. Kalau manusia bertindak secara rasional, kalau ia tidak dikuasai lagi oleh perasaan-perasaannya, maka ia bebas berkat ketenangan batin yang disebut "apatheia"
it is a concept, or mental exercise of letting go of your problems, at least the ones you have no control over, and letting God deal with them.
celoteh Apatheia | OpenYourMind | Apatheia story | Catatan | Style

Celoteh Apatheia: Teruslah Melangkah.....

Wednesday, December 30, 2009

Teruslah Melangkah.....


Hari itu layarpun terkembang dan lampu2 panggung dihidupkan.Dentingan biola merasuki ruangan menyesaki telinga.... dan piano pun mulai dimainkan dan.....panggung itu milik kita
Saat itulah matamu menemukan teduh nya dimataku, Saat itulah hatiku menemukan tempat kembali. Dan bumi berhenti berotasi dan waktu melesak entah dimana. Mataharipun bersinar dengan ramah menyambut indahnya rahasia Sang Maha Kasih. Rangkaian awanpun membentuk seutas senyum dan daun yang jatuh pun terasa membentuk rima yang amat syahdu. Desau anginpun tak lagi terdengar hanya ada deru nafas kita mengiramakan melodi yang menahun telah tertata rapi dihati. Dan saat itu kita pun yakin jika jangkar telah bersauh. Lalu kita pun tersadar ribuan doa telah terjawab dan ribuan butir peluh telah terbayar.
Hari itu kita pun akan tertawa dan mengerti betapa rangkaian mozaik skenarioNya begitu indah dan menghantarkan kita disini. Menjadi malu dengan jutaan gerutu yang dulu terapal dalam mengadu. Menjadi terberkati dengan menjadi makhlukNya. Hari itu pula kita akan mengaturkan ribuan terimakasih kepada setiap orang yang pernah singgah dalam liku hidup kita dan menawarkan hikmah yang membuat kita pantas ada disini. Dan kita pun mensyukuri setiap tikungan kehidupan yang telah terlewati yang membuat kita sekaya saat ini. Kita pun semakin mempercayai kekuatan hati yang tidak pernah mengenal lelah. Kita pun semakin meyakini kekuatan doa-doa yang terpanjat dimalam2 dingin kita.
Hari itu pun layaknya sungai yang menemukan muaranya, selayak laut memeluk pantainya.. kita pun bukan lagi dua tapi satu. Dan kitapun merasa terlengkapi. Menyingkirkan kesendirian untuk menjadi satu tujuan. Menyongsong jalan baru yang mungkin tidak pula mudah namun kita yakin bersama kita akan mampu. Kita nikmati segenap rahmatNya yang tidak akan pernah ada habisnya. Mencoba menangis dalam bahagia dan tertawa dalam derita.. bersama.
Dan kini dimanapun engkau berada teruslah berjalanlah dalam labirin takdirNya. Sandarkan hatimu padaNya. Hidupkan malam2Nya dengan doa2 sumber kekuatan kita. Sesaki siangNya dengan semangatmu hingga tidak ada lagi ragu dihatmu untuk menjempuku dihari itu. Jangan pernah menyerah dan berhenti mempercayai berkatNya. Teruslah melangkah dalam jalanNya karena aku yakin engkau ada. Teruslah bermain dalam taman skenarioNya karena aku tahu engkau yakin aku ada. Dan teruslah kita berjalan karena tidak pernah ada yang sia-sia dimataNya dan semua telah Dia hitung hingga sampai pada hari dimana seluruh Semesta pun mengamini.....
.................dimanapun engkau berada kini.

3 Comments:

Blogger terokai seni said...

puitis sekali coretan minda berseni

5:19 PM  
Blogger Apatheia_s said...

Terima Kasih.. Msh belajar koq,
Lam kenal ya?

8:54 PM  
Blogger Lina said...

awesomeeeeeee!!!

8:12 AM  

Post a Comment

<< Home